BERITABANJARMASIN.COM - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) turut berdampak pada operasional Bus Trans Banjarmasin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menyampaikan saat ini ada tiga koridor atau 12 unit yang sudah beroperasional.
Dirinya pun mengaku naiknya harga BBM ini turut berdampak pada bertambahnya anggaran untuk operasional Bus Trans Banjarmasin. Dimana anggaran yang diperlukan senilai Rp1,3 miliar.
Menurutnya selain untuk operasional Bus Trans Banjarmasin anggaran yang ditambah pada APBD-P juga digunakan untuk gaji para pekerja bus yang sebelumnya hanya dianggarkan 10 bulan saja. "Jadi sisanya ini kami harap dapat dilakukan di APBD Perubahan," jelasnya (5/9/2022).
Dirinya juga mengungkapkan saat ini Bus Trans Banjarmasin masih gratis dan tidak dikenakan tarif. "Akan kita coba lakukan kajian kalau bisa dipungut kenapa tidak," jelasnya.
Lanjutnya, Bus Trans Banjarmasin ini juga akan jadi pengumpan Trans Banjarbakula yang juga beroperasional di wilayah kota. (maya/sip)
foto: www.mobilkomersial.com
Posting Komentar